Rabu, 23 Februari 2011

KONSEP ILMU JIWA PENDIDIKAN

Pendidikan tentang jiwa psikolog dan psikolog pendidikan yang terpendam dalam diri manusia yang akhirnya dapat melahirkan pola berperilaku, gerak dan lain sebagainya. Dengan demikian pergerakan, pertumbuhan dan perkembangan semua itu menjadi petunjuk gejala adanya jiwa pada manusia.         

Disini para filosof membagi jiwa menjadi :                                                   
1.      Daya Vegetatif, bersifat tumbuh, berkembang sebagaimana tumbuh-tumbuhan ini disebut “nafs on nabati
2.      Daya Sensoris, ini bagi pemilik penginderaan, berpindah sebagaimana perilaku hewan disebut “nafs al hayawany
3.      Daya Rasional, yang khusus pemilik yang bersifat berfikir, berbuat, berkehendak sebagaimana khusus nampak pada jiwa manusia, dan disebut “nafs al insaniyah”
4.      Daya ruh, bersifat taat, patuh, tunduk, ini menggambarkan sosok malaikat.

Menurut Kejiwaan Manusia
Menurut kebanyakan filosof, struktur jiwa manusia terdiri dari :
1.      Jiwa Vegetatif       : bagian terbawah
2.      Jiwa Sensitif          : bagian menengah
3.      Jiwa Rasional        : bagian tertinggi

Pembagian Ilmu Jiwa
1.      Dari segi sasaran / obyeknya, ilmu jiwa dapat dibedakan menjadi dua :
a.       Ilmu Jiwa Umum     : yaitu obyek studynya adalah manusia dewasa seutuhnya, normal dan beradab.
b.      Ilmu Jiwa Khusus    : yaitu obyek studynya adalah bagian-bagian tertentu dari gejala-gejala jiwa.
2.      Dari segi kegunaan dapat dibedakan antara ilmu jiwa teoritis, praktis.
a.       Teoritis dipergunakan untuk mengembangkan pengetahuan ilmu kejiwaan.
b.      Praktis dipergunakan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensinya bidang tertentu dari aspek bidang kehidupan manusia.

Pengertian Psikologi Pendidikan.
Psikologi pendidikan adalah  suatu studi kejiwaan dari bidang pendidikan/studi dari bidang pendidikan yang akhirnya diarahkan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses pendidikan dan pengajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar